Kawat Bronjong

Kawat Bronjong merupakan sebuah anyaman dari belahan-belahan kawat yang diisi dengan batu-batu untuk maksud tertentu. Kawat Bronjong banyak digunakan pada tebing-tebing tanah agar tidak terjadinya longsor, juga tebing-tebing sungai pada pelaksanaan pekerjaan normalisasi sungai atau untuk mengatasi gerusan air sungai yang deras.



Kekuatan kawat bronjong tergantung dari bahan-bahan yang dipakai untuk bronjong, benda-benda yang hanyut melalui bronjong, agresif atau tidaknya dari air yang mengalir di situ, adanya gangguan-gangguan dan baik tidaknya pembuatan, pemasangan dan pemeliharaan bronjong-bronjong itu sendiri. Kawat yang dipakai untuk bronjong ialah kawat dengan 4 mm, karena cukup kuat dan masih mudah untuk dianyam dengan tangan.



Kawat Bronjong dapat dipergunakan untuk :

- Melindungi dan memperkuat tebing tanah, baik lereng sungai maupun lereng tanggul.
- Menjaga tepi sungai terhadap arus aliran air dan usaha menjauhkan arus aliran air dari tepi sungai yang merusak tebing-tebingnya.
- Membuat bendung untuk meninggikan taraf muka air.
Dan lain-lain



Keuntungan Kawat Bronjong :

- Cukup tahan lama.

- Fleksibel, dapat mengikuti perubahan keadaan.

- Tidak memerlukan Drainese.

- Dapat dikerjakan oleh setiap pekerja yang terlatih dan untuk mengisi bronjong dapat dipakai batu kali atau batu pecahan dan pula dapat dikerjakan dalam waktu pendek.

- Mata anyaman kawat yang merupakan lubang-lubang dari anyaman bronjong berbentuk segi enam, dibuat sedemikian rupa hingga lingkaran dalam dari lubang itu tidak lebih besar daripada ukuran rata-rata dari batu yang akan dipergunakan dan pada umumnya dapat diambil + 13 cm atau panjang sisi-sisi segi enam + 7,5 cm (hexagonal).


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
wa