Tips & Tata cara dalam pemasangan Kawat Bronjong amatlah harus hati-hati untuk mencegah kerusakan lapisan saringan. Sebelum batu diisikan, bronjong ditegangkan sampai bentuk yang diinginkan.
Sambungan-sambungan antara bronjong maupun sekat-sekatnya harus diikat dengan kawat dengan mutu yang sama. Kawat Bronjong ditempatkan diatas filter yang terbuat dari ijuk sesuai dengan yang ditunjukkan dalam gambar.Pengisian mulai dari bagian bawah, krat-krat supaya diletakkan dalam keadaan kosong, diisi dengan batu sampai penuh dan kemudian ditutup.
Semua bagian tepi dari bronjong dan matras termasuk panel, dan sekat harus terikat rapat pada kawat sisi panel dan terikat secara mekanikal atau petunjuk orang lapangan, hal untuk menjaga terlepasnya anyaman, diameter kawat pengikat yang menghubungkan antara sisi panel untuk perakitan, pemasangan, matras berdiameter minimal 2 mm. Batu isian dipergunakan batu yang keras, tahan lama, tidak rusak dan pecah oleh air. Ukuran batu minimum tidak boleh lebih kecil dari 16 cm, dengan ukuran batu rata-rata berbentuk sama yang dapat ditahan oleh saringan kawat bronjong.
Setiap Kawat Bronjong harus dihubungkan dengan ikatan yang didekatnya. Sambungan-sambungan vertikal antara bronjong-bronjong yang ditempatkan pada setiap 2 (dua) lapisan akan disusun bergiliran seperti yang ditunjukkan dalam gambar atau petunjuk Direksi.
NB: Satuan kuantitas bronjong adalah unit/buah
Ukuran Kawat BronjongKawat Bronjong anyaman umum yang sering di gunakan ,dengan ukuran sangkar adalah :
Tinggi : 0,50 meter
Lebar : 1,00 meter
Panjang : 2,00 meter
Ukuran-ukuran bronjong disesuaikan dengan kondisi lapangan dan permintaan konsumen dari mulai ukuran,lubang/mesh dan ring. Dan bahan baku kawat galvanis yang kami gunakan sudah di uji dengan mutu dan syarat bahan baku mengacu pada Test Certificate dengan NO : 017 / GRP / GWI / QC / II / 2015.
Bentuk dan ukuran kawat bronjong berbeda-beda dari mulai ukuran ,lubang/mesh dan ring tergantung kebutuhan di lapangan dan pemesanan konsumen .Toleransi ukuran kotak (panjang, lebar dan tinggi) dan diameter kawat sebesar 10%.
Batu untuk pengisi bronjong harus batu yang keras dan tahan lama dengan ukuran 20 cm – 30 cm dapat berupa batu kali atau batu gunung, dimana batu pipih dan panjang tidak boleh dipakai.
SUMBER
Sambungan-sambungan antara bronjong maupun sekat-sekatnya harus diikat dengan kawat dengan mutu yang sama. Kawat Bronjong ditempatkan diatas filter yang terbuat dari ijuk sesuai dengan yang ditunjukkan dalam gambar.Pengisian mulai dari bagian bawah, krat-krat supaya diletakkan dalam keadaan kosong, diisi dengan batu sampai penuh dan kemudian ditutup.
Semua bagian tepi dari bronjong dan matras termasuk panel, dan sekat harus terikat rapat pada kawat sisi panel dan terikat secara mekanikal atau petunjuk orang lapangan, hal untuk menjaga terlepasnya anyaman, diameter kawat pengikat yang menghubungkan antara sisi panel untuk perakitan, pemasangan, matras berdiameter minimal 2 mm. Batu isian dipergunakan batu yang keras, tahan lama, tidak rusak dan pecah oleh air. Ukuran batu minimum tidak boleh lebih kecil dari 16 cm, dengan ukuran batu rata-rata berbentuk sama yang dapat ditahan oleh saringan kawat bronjong.
Setiap Kawat Bronjong harus dihubungkan dengan ikatan yang didekatnya. Sambungan-sambungan vertikal antara bronjong-bronjong yang ditempatkan pada setiap 2 (dua) lapisan akan disusun bergiliran seperti yang ditunjukkan dalam gambar atau petunjuk Direksi.
NB: Satuan kuantitas bronjong adalah unit/buah
Ukuran Kawat BronjongKawat Bronjong anyaman umum yang sering di gunakan ,dengan ukuran sangkar adalah :
Tinggi : 0,50 meter
Lebar : 1,00 meter
Panjang : 2,00 meter
Ukuran-ukuran bronjong disesuaikan dengan kondisi lapangan dan permintaan konsumen dari mulai ukuran,lubang/mesh dan ring. Dan bahan baku kawat galvanis yang kami gunakan sudah di uji dengan mutu dan syarat bahan baku mengacu pada Test Certificate dengan NO : 017 / GRP / GWI / QC / II / 2015.
Bentuk dan ukuran kawat bronjong berbeda-beda dari mulai ukuran ,lubang/mesh dan ring tergantung kebutuhan di lapangan dan pemesanan konsumen .Toleransi ukuran kotak (panjang, lebar dan tinggi) dan diameter kawat sebesar 10%.
Batu untuk pengisi bronjong harus batu yang keras dan tahan lama dengan ukuran 20 cm – 30 cm dapat berupa batu kali atau batu gunung, dimana batu pipih dan panjang tidak boleh dipakai.
SUMBER
Posting Komentar