Perbedaan kawat silet BTO 22, BTO30 dan CBT 65 secara lengkap dan detail

Kawat silet (razor wire) adalah salah satu jenis pengaman yang sering digunakan di area berisiko tinggi seperti fasilitas militer, penjara, atau bangunan penting lainnya. Kawat silet ini memiliki berbagai jenis, termasuk BTO 22, BTO 30, dan CBT 65. Perbedaan utama antara ketiganya terdapat pada ukuran, bentuk, dan kegunaannya. Berikut penjelasan lengkap mengenai masing-masing tipe:


Perbedaan kawat silet BTO 22, BTO 30, dan CBT 65 dapat dilihat dari beberapa aspek, seperti diameter roll, jarak antar silet, ketebalan silet, dan tujuan penggunaan. Masing-masing tipe memiliki karakteristik yang sesuai untuk kebutuhan pengamanan yang berbeda-beda. Berikut penjelasan detailnya:

1. BTO 22 (Barbed Tape Obstacle 22)
  • Diameter Roll: Biasanya sekitar 450 mm hingga 500 mm.
  • Jarak Antar Silet: Sekitar 22 mm.
  • Ketebalan Silet: Sekitar 0,5 mm.
  • Panjang Roll: Satu roll umumnya memiliki panjang efektif sekitar 8 hingga 10 meter.
  • Kegunaan: BTO 22 umumnya digunakan di area dengan tingkat keamanan menengah hingga tinggi, seperti fasilitas umum, area komersial, atau perumahan dengan risiko keamanan standar.
  • Karakteristik: Ukurannya yang lebih kecil dan fleksibel membuat BTO 22 lebih mudah dipasang pada pagar standar atau sebagai pengaman tambahan di atas dinding. Cocok untuk mencegah akses masuk tanpa meningkatkan tampilan intimidasi yang berlebihan.
2. BTO 30 (Barbed Tape Obstacle 30)
  • Diameter Roll: Biasanya antara 500 mm hingga 900 mm, lebih besar daripada BTO 22.
  • Jarak Antar Silet: Sekitar 30 mm.
  • Ketebalan Silet: Sama dengan BTO 22, yaitu sekitar 0,5 mm.
  • Panjang Roll: Satu roll biasanya memiliki panjang efektif sekitar 8 hingga 10 meter, tergantung cara pemasangannya.
  • Kegunaan: Karena ukuran dan jarak antar silet yang lebih besar, BTO 30 sering dipasang di area dengan tingkat keamanan tinggi seperti kawasan industri, pabrik, atau wilayah yang membutuhkan perlindungan ekstra.
  • Karakteristik: Jarak antar silet yang lebih lebar membuat kawat silet BTO 30 memberikan penghalang yang lebih kuat, sekaligus tampilan yang lebih mengintimidasi dibandingkan BTO 22. Efektif untuk mencegah orang mencoba memanjat atau melewatinya.
3. CBT 65 (Concertina Barbed Tape 65)
  • Diameter Roll: Biasanya lebih besar, antara 600 mm hingga 1500 mm.
  • Jarak Antar Silet: Sekitar 65 mm.
  • Ketebalan Silet: Lebih tebal dibandingkan BTO, sekitar 0,6 mm.
  • Panjang Roll: Satu roll CBT 65 dapat memiliki panjang efektif sekitar 8 hingga 15 meter, tergantung pada tingkat kepadatan yang diinginkan saat pemasangan.
  • Kegunaan: CBT 65 digunakan di area dengan keamanan sangat tinggi seperti fasilitas militer, perbatasan, atau penjara. Dengan silet yang lebih besar dan ketajaman yang lebih tinggi, CBT 65 memberikan efek pencegahan fisik yang lebih kuat dan sulit untuk dilewati.
  • Karakteristik: CBT 65 dirancang untuk pengamanan maksimal dengan ketebalan dan jarak antar silet yang lebih lebar, sehingga kawat ini sangat sulit untuk dipotong atau dilewati. Tampilannya juga sangat mengintimidasi, menjadikannya pilihan utama untuk lokasi dengan risiko keamanan tertinggi.
Tabel Ringkasan Perbedaan


Kesimpulan
  • BTO 22 cocok untuk pengamanan dengan risiko menengah, digunakan di area perumahan atau komersial.
  • BTO 30 lebih sesuai untuk pengamanan yang lebih ketat, misalnya di area industri yang perlu perlindungan ekstra.
  • CBT 65 adalah pilihan utama untuk area yang memerlukan keamanan sangat tinggi, seperti fasilitas militer atau perbatasan, karena lebih kokoh, sulit ditembus, dan memberikan efek cegah yang sangat kuat.

Posting Komentar untuk " Perbedaan kawat silet BTO 22, BTO30 dan CBT 65 secara lengkap dan detail"

wa